Kuingat kisah yang dulu
Ingin ku melihat wajahnya
Dia berlari dengan ceria
Terlintas senyumnya padaku
Waktu kita terus berlalu
hingga kita tak bertemu lagi
Tersimpan kisah yang kau beri
Kini telahku bawa pergi
Daun layu melayang, deru angin menerjang
walau kita telah berpisah, saat itu aku merapuh, bersama kenangan yang berlalu.
Reff:
Untuk adik kecilku, ku sangat merindukanmu
wajahmu menerpa di ingatanku
semua tingkah lakumu, selalu terkenang
hingga mungkin nanti, akan berjumpa denganmu, walau hari telah berganti.
Daun layu melayang, deru angin menerjang
walau kita telah berpisah, saat itu aku merapuh, bersama kenangan yang berlalu.
Reff:
Untuk adik kecilku, dengarkan aku bernyanyi
tak mungkin bagiku untuk melupakanmu
suara yang kau benci,ini akan kuberi
hanyalah untukmu seorang.....
Sabtu, 05 Oktober 2013
Jumat, 30 Agustus 2013
Sketsa
Sketsa
Berdiri aku ditepian
tak lepas semua pandangan terlihat semua keramaian
kuratapi indahnya pesona cakrawala
jauh terpandang indah di mata
reff:
Kau biru mempesona
bening wujud cairnya
bening wujud cairnya
Bak terbentang samudra
disana...
saat malam menyapa
bercorak penuh warna
walau jauh berada
angan mu selalu menerpa
terlukiskan semua
indah alam semesta
didanau biru dekat kota
didanau biru dekat kota
saat malam kan tiba
lampu yang telah menyala
selalu hadir dengan setia..
back to reff:
Kau biru mempesona
bening wujud cairnya
bening wujud cairnya
terbentang bak samudra
disana...
saat malam menyapa
bercorak penuh warna
walau jauh berada
angan mu selalu menerpa......
Yang tak terlupakan
Tak terlupakan
sudah saatnya kita berpisah..
kuakan jauh,,darimu
dulu kita bagai tali yang erat selalu terikat persahabatan..
corrus:
namun hilanglah sudah semua kisah
sudah saatnya kita berpisah..
kuakan jauh,,darimu
dulu kita bagai tali yang erat selalu terikat persahabatan..
corrus:
namun hilanglah sudah semua kisah
diantara kita......
reff:
jauh jauh... telah tersimpan semua kenangan denganmu
kisah kita ....tak terlupakan hingga terpendam wajahmu
kini kan kusesali hari yang sepi...tanpa dirimu...uooooohhh
Kuduka (kudedikasikan untukmu kawan)
Kuduka(kudedikasikan untukmu kawan)
intro:harmonica
kupandang dirimu didalam kertas bergambar...
Berlinang,mataku terpendam hati bergetar
Saat sebulan hari berganti..
kini kau pergi tinggalkan kenangan ....
sungguh merisaukan..melihat dirimu,,
didalam duka...oooohhh kawaaaannnn...
kau sadarkan jiwa ini yang lama tak kembali...
kau orang yang bisa mengerti,sedih yang kurasakan...
namun kuhanya bisa berdoa dalam deritamu.....
saat sebulan hari berganti..
kini kau pergi tinggalkan kenangan
sungguh merisaukan....melihat dirimu
didalam duka..oooooohhhh kawannnn
kau sadarkan jiwa ini yang lama tak kembali
kau orang yang bisa mengerti sedih yang kurasakan...
namun kuhanya bisa berdoa dalam deritamu
namun kuingin bisa selalu melihat wajahmu....
cipt:hanif
"lagu ini sengaja kuciptakan untuk kawan lama yang telah hilang"""
intro:harmonica
kupandang dirimu didalam kertas bergambar...
Berlinang,mataku terpendam hati bergetar
Saat sebulan hari berganti..
kini kau pergi tinggalkan kenangan ....
sungguh merisaukan..melihat dirimu,,
didalam duka...oooohhh kawaaaannnn...
kau sadarkan jiwa ini yang lama tak kembali...
kau orang yang bisa mengerti,sedih yang kurasakan...
namun kuhanya bisa berdoa dalam deritamu.....
saat sebulan hari berganti..
kini kau pergi tinggalkan kenangan
sungguh merisaukan....melihat dirimu
didalam duka..oooooohhhh kawannnn
kau sadarkan jiwa ini yang lama tak kembali
kau orang yang bisa mengerti sedih yang kurasakan...
namun kuhanya bisa berdoa dalam deritamu
namun kuingin bisa selalu melihat wajahmu....
cipt:hanif
"lagu ini sengaja kuciptakan untuk kawan lama yang telah hilang"""
Mimpi yang tertunda
Mimpi YangTertunda
Sampai saat ini mimpi ku yang belum tercapai adalah membahagiakan orangtua ku.. Karna prioritas nomer satu dalam hidupku adalah membahagiakan kedua orang tua ku.. Kebahagiaan orangtua ku saat ini adalah melihat ku sekolah dengan mencapai prestasi hingga ke perguruan tinggi serta mampu menyaingi teman2 ato murid2 sebayaku ..Tapi sampai saat ini aku belum menemukan jati diri ku yang sesungguhnya.Anak kelas 2 SMa seperti ku saat ini,masih bisa dibilang anak ingusan.. Jadi belum dapat menemukan mimpi-mimpi ku itu..
Andai kan aku bisa mewujudkan itu saat ini, aku pasti bahagia sekali karna orang tua ku pasti bangga dan bisa tersenyum bahagia ..
Aku ingin itu terwujud karna aku tidak akan selalu menyusahkan kedua orang tua ku terus.. Aku ingin menunjukan bahwa aku cucung datuk..(....)
Datukku itu, dulu seorang manager pertamina.Beliau orang yang hebat. Aku sangat bangga sekali menjadi cucung Datuk.Sebagai cucung laki-laki datuk semata wayang,aku ingin menunjukan bahwa aku bisa lebih hebat dari pada datuk...
walau sampai saat ini,mimpi ku itu masih tertunda dalam perjalanan masih panjang dan masih banyak harus dilewati sebelum mencapai tangga kesuksesan itu
Mungkin untuk jangka dekat ini aku akan berusaha.
Selamat Jalan kawan
Selamat jalan kawan
Sepanjang Maret 2012 ada peristiwa tragis yang tidak akan
kulupakan seumur hidupku.Tragis karena seorang ank muda belia harus meregang
nyawa penyakit yang dideritanya sejak lama.Doddy,nama anak itu dan dia sahabat
karibku.Siapa menduga pemuda yang gagah itu harus takluk dengan penyakit
kanker(tumor ganas).Saat terakhir aku melihatnya wajahnya pucat,kurus dengan
kulit yang membalut tulang.Tak sanggup aku melihatnya berlama-lama hatiku
terenyuh ikut merasakan penderitaan temanku itu.Kini dia sudah tiada semua yang
tersisa darinya adalah kenangan dan kenangan.Aku begitu merasa kehilangan begitu
banyak kesan yang sudah kulalui saat bersama denganya.Sungguh aku tak mengira
begitu cepatnya kami berpisah.Kadang-kadang aku merasa tuhan telah berlaku tak
adil.Mengapa anak muda yang begitu baik,sopan,jujur dan sederhana itu terlalu
cepat dipanggil yang maha kuasa padahal masa depan anak seusia itu terbentang
seluas samudra.Tetapi sebagai orang yang beriman,aku harus meyakini kehendak
yang maha kuasa.Mungkn ini adalah yang terbaik untuk sahabat ku itu.Tak banyak
yang bisa kami lakukan untuk meringankan beban penderitaannya.Terlebih lagi aku
sebagai sahabat yang paling dekat denganya tak mampu berbuat apa-apa.Kecuali
hanya sebait lagu sederhana yang kudedikasi kan untuknya...selamat jalan kawan…
Nilai rapot sekolah
Nilai rapot sekolah
Di suasana yang genting merasuki tubuhku yang gemetar,saat itu aku dalam pemikiran yang bimbang.
Aku tidak naik kelas?owh bagaimana nasibku.
jika aku terawang masa laluku memang agak memilukan.
kedua orang tuaku bercerai.Tapi kepahitan itu berawal sejak aku bisa memainkan alat musik gitar.
Didalam ruangan kamar,aku masih ogah untuk mengetahui isi rapot yang akan di bawakan ayahku.
Beberapa menit kemudian ayah ku pun pergi kesekolah untuk mengambil rapot tsb.
Dengan perasaan cemas,aku pun berdoa"ya allah mudah2an rapot yang dibawakan ayah, tinta nilainya memudar"...amiiieeeen...
aku pun mencoba mencari cara untuk menghilangkan rasa cemas ku ini.,Hanya sebuah gitar yang tergantung di dinding kamarku.
Aku pun segera mengambilnya, oowwwwwwwwwwhhhhhh BAD MOOD..................
kini aku mencoba untuk tidur walau mata terus melihat....memutar hal-hal yang terjadi pada masa lalu..
Memang aku adalah anak yang pendiam,aku sering melamun,aku juga kuper dan aku selalu berharap serta mencari kesenangan .Disisi lain, aku benci dengan sifat kemunafikan seseorang.Bahkan Aku muak mendengar cerita seseorang yang memuji dirinya sendiri tanpa ada fakta,Parahnya lagi aku tidak mau belajar jika yang mengajar itu guru yang tidak aku sukai,mengingat teman2ku yang tidak jujur dan sering berbuat curang,aku pun merasa pesimis.Kepesimisan itulah yang membuat teman2ku meremeh kan kemampuan yang aku miliki.(......))))
Nahhh...,Dulu tanteku pernah bilang "Kita mesti kasihan melihat orang2 yang berbuat curang"
"selayaknya orang-orang yang berbuat curang itu adalah orang yang hina"
Jadi aku harus optimis walaupun aku selalu di dibawah mereka.
Dia(tanteku) juga bilang " jika kita ingin berhasil maka carilah perjuangan,bukan untuk mencari kesenangan"
Owwhhhhh....aku harus sadar sekarang
akuuu harus optimisss.....
ayo ayah pulanglah>>>>(sambil harap2 cemas)
Beberapa menit kemudian,motor ayahku terdengar suaranya mengarah ke garasi.
aku pun keluar kamar.Mengahampiri ayah
Namun ayah memasang mimik wajah seperti ingin marah dihadapanku.
Diletakkan nya rapotku diatas meja,lalu kulihat.
Hmmm.(Melihat buku rapot) Nilai ku biasa-biasa saja.
dibilang jelek juga kagak,dibilang bagus juga tidak.
Hati ku pun legaa..
akhirnya aku naiiikk kelas...huft untung aja pelajaran bu darmin (SEJARAH) menolong Nilai2 ku,...hehehe
horeee...(teriakk)
Diaaaaaamm (suara ayah)
Hehehe mungkin ayah kelelahan (Tertawa dalam hati)
wkwkwkwkwkwkwk...
Memang setiap orang menguasai bidang nya masing-masing"
Di suasana yang genting merasuki tubuhku yang gemetar,saat itu aku dalam pemikiran yang bimbang.
Aku tidak naik kelas?owh bagaimana nasibku.
jika aku terawang masa laluku memang agak memilukan.
kedua orang tuaku bercerai.Tapi kepahitan itu berawal sejak aku bisa memainkan alat musik gitar.
Didalam ruangan kamar,aku masih ogah untuk mengetahui isi rapot yang akan di bawakan ayahku.
Beberapa menit kemudian ayah ku pun pergi kesekolah untuk mengambil rapot tsb.
Dengan perasaan cemas,aku pun berdoa"ya allah mudah2an rapot yang dibawakan ayah, tinta nilainya memudar"...amiiieeeen...
aku pun mencoba mencari cara untuk menghilangkan rasa cemas ku ini.,Hanya sebuah gitar yang tergantung di dinding kamarku.
Aku pun segera mengambilnya, oowwwwwwwwwwhhhhhh BAD MOOD..................
kini aku mencoba untuk tidur walau mata terus melihat....memutar hal-hal yang terjadi pada masa lalu..
Memang aku adalah anak yang pendiam,aku sering melamun,aku juga kuper dan aku selalu berharap serta mencari kesenangan .Disisi lain, aku benci dengan sifat kemunafikan seseorang.Bahkan Aku muak mendengar cerita seseorang yang memuji dirinya sendiri tanpa ada fakta,Parahnya lagi aku tidak mau belajar jika yang mengajar itu guru yang tidak aku sukai,mengingat teman2ku yang tidak jujur dan sering berbuat curang,aku pun merasa pesimis.Kepesimisan itulah yang membuat teman2ku meremeh kan kemampuan yang aku miliki.(......))))
Nahhh...,Dulu tanteku pernah bilang "Kita mesti kasihan melihat orang2 yang berbuat curang"
"selayaknya orang-orang yang berbuat curang itu adalah orang yang hina"
Jadi aku harus optimis walaupun aku selalu di dibawah mereka.
Dia(tanteku) juga bilang " jika kita ingin berhasil maka carilah perjuangan,bukan untuk mencari kesenangan"
Owwhhhhh....aku harus sadar sekarang
akuuu harus optimisss.....
ayo ayah pulanglah>>>>(sambil harap2 cemas)
Beberapa menit kemudian,motor ayahku terdengar suaranya mengarah ke garasi.
aku pun keluar kamar.Mengahampiri ayah
Namun ayah memasang mimik wajah seperti ingin marah dihadapanku.
Diletakkan nya rapotku diatas meja,lalu kulihat.
Hmmm.(Melihat buku rapot) Nilai ku biasa-biasa saja.
dibilang jelek juga kagak,dibilang bagus juga tidak.
Hati ku pun legaa..
akhirnya aku naiiikk kelas...huft untung aja pelajaran bu darmin (SEJARAH) menolong Nilai2 ku,...hehehe
horeee...(teriakk)
Diaaaaaamm (suara ayah)
Hehehe mungkin ayah kelelahan (Tertawa dalam hati)
wkwkwkwkwkwkwk...
Memang setiap orang menguasai bidang nya masing-masing"
Song for My Grandma
Kau
kasih sayangmu..
Tak mudah kulupakan
Tak sempat kumembalas..
Kasih sayang kau beri..
Kau
dengarkanlah aku
Andai kau masih ada
hanya satu irama
tercipta untukmu..
corrus:~"~
Dan semua kenangan
Akan selalu kuingat
Dan kau yang disana
akan selalu ku sayang..
reff:
Doaku tiada henti
terucap karna dirimu
Dengarkanlah angin berderu
Tuhan tolong beri dia
kenikmatan mu disurga
Dan tak retak dendang dambaku
padamu..
Pencipta:M.fajar hanif Jp
Arr:Haswanda FNB
Puisi pendek
sobat...
betapa sial nya nasib mu
betapa sial malang nya kamu
sebenarnya apa salahmu...........
By: Hanif Jiwanda
Aku?
Bimbang kini sedang kujalani
siapakah diriku?
apa tujuan ku hidup?
lihatlah mereka berkelompok hidup bermewahan...
sedangkan aku seorang pembohong,yang hampir lenyap ditelan kehausan
mimpi-mimpi ku yang hampir sirna
apakah aku masih punya harapan?
disana aku jadi orang baik
disini aku penyebab pemicu kekacauan
dilain sisi aku orang jahat...
dalam persamaan ruang
diriku berbeda beda...
siapakah jati diriku ini?
By: Hanif Jiwandaa
Langganan:
Postingan (Atom)